Selasa, 23 April 2013

60 SECOND [CHAPTER 5]


Title                 : 60 second
Author            : Shinjae
 Main Cast      :  JiSeok (Chanyeol), ShinJae, Ricky.
Other Cast      :  Park Jung soo as Shin Jae’s father, Siwon, Kris.
Genre              : Mistery,Fantasy
Leght               : Chapter



Shin jae teringat sesuatu, “ayo kita kembali ke terowongan sebelah kanan ini.”
“kan kau tahu noona, disana jalan buntu.”
“aku rasa ada tuas atau tombol ya atau semacamnya yang bisa membuka jalan rahasia. Sama seperti ruangan Siwon ahjussi.”
Akhirnya mereka memasuki terowongan itu lagi, batre senter mereka menipis, sekarang hanya senter Ricky yang dinyalakan. Hal ini agar lebih menghemat. “rick kau di depan, sial sambungan kita masih saja terputus.” Ricky berjalan duluan dengan sangat teliti dia menyinari setiap dinding terowongan itu, benda yang ia cari tuas atau tombol. “noona, kau benar! Itu tuas yang kau maksud.” Katanya sambil menyinari tuas yang dia maksud. Keduanya mendekati tuas itu dan berusaha mengesernya ke arah bawah. “keras sekali. Kita coba sekali lagi noona. Bersama! Ayo! Eeerrrr.” Perlahan tuasnya tergeser seiring pergeseran tuas langit-langit terowongan terbuka sedikit demi sedikit memancarkan sinar matahari yang masuk ke dalam. “sekarang, bagaimana kita bisa mencapai lubung itu. Kenapa dia membuat rumah serumit ini.” Shin Jae mengeluh. “jika dia membuat rumah tidak rumit buat apa rumah ini dijadikan markas sekaligus tempat bersembunyi atau bahkan membuat suatu penemuan rahasia yang bisa membahayakan orang lain. Dan apa guna aku disini dengan membawa tas ransel. Noona kira aku hanya membawa makanan? Aku membawa tangga tali. Noona santai saja, aku pintar memanjat.” Ricky mulai mengeluarkan tangga talinya lalu mencoba mencari pijakan agar dia bisa naik ke atas. Senyumnya mengembang. “noona, kau bisa naik tanpa bantuan tali yang aku bawa. Disini ada tangga besi menuju keatas.” “kita selamat!.”
***

“sial! Kenapa dengan alat ini. Saat genting seperti ini kenapa harus hilang koneksi! Ya!.” Kata Siwon kesal sambil memukul alat deteksinya.
“toktoktok..”
“masuklah..” kata Siwon menyimpan alat deteksinya.
Tanpa disangka yang masuk adalah Kris. “annyeong hyung, bisakah aku menganggumu? Aku rasa kau tidak sedang sibuk.”
Dengan berlagak cool untuk menutupi rasa kagetnya Siwon mempersilakan Kris duduk.
“ada urusan apa kau menemuiku?.”
“aku rasa kau sudah tau hyung.” Kata Kris lalu bangun dari duduknya mendekati jendela ruangan Siwon yang langsung menghadap ke lapangan sepak bola.
Siwon melirik jam dinding, jam 10 dan ini kemujuran kedua detective bajakan itu. “aku masih tidak mengerti.” Kata Siwon santai sambil membuka berkas-berkas. Matanya terbelalak melihat berkas yang ia baca. “apa ini? Apa kau yang membawanya Kris?.”
Kris menatap kearah Siwon dan tertawa mengejek. “hyung, apa kau dari tadi tidak melihat berkas-berkas ini? Bagaimana menurutmu? Kau ikut denganku apa tidak? Ini akan menjadi proyek yang besar dan sukses. Kita akan menjual hasilnya ke Amerika. Ini pasti sangat menguntungkan.”
“tapi buat apa kau membuat ini? Kaki kelinci? Dengan bahan peledak yang sangat tinggi mau kau jadikan apa?.”
“baiklah akan aku jelaskan. Kaki kelinci, itu adalah nama alat ini. Aku sedang kekurangan dana.”
“jadi kau menyuruhku untuk  ikut menanam modal atas penemuanmu? Alat apa ini? Apa kegunaanya?.”
“kau baca sajalah Hyung. Aku mau pulang dulu.” Kata Kris.
“ini bisa berbahaya jika ia pulang.” Pikir Siwon. “tidak bisakah kau menjelaskannya sekarang? Kurasa ini lumayan juga. Duduklah disini dan aku akan menyiapkan teh.”
Dengan ragu Kris mengiyakan perkataan Siwon.
***

“rumah ini memang luar biasa, interiornya juga.”
“noona ini bukan saatnya kau mengagumi keindahan rumah ini. Fokuslah, kita sekarang mencari hyungku.”
“ah iya maaf, eh.” Kata Shin Jae menarik Ricky merapat ke tembok.
Dikejauhan terlihat 4 orang anak yang sangat di kenal oleh Shin Jae.
“bukankah 4 orang itu Baro, Sungjae, Henry dan Chunji. Mereka yang selama ini dinyatakan hilang. Jadi mereka disini?.”
Ricky hanya mengenali hyungnya Chunji, “itu Chunji hyung. Dia seniorku di group fisika. Sedang apa dia dan 3 orang lainnya. Apa kau tahu noona?.”
“aku juga tidak tau, mereka bergerak. Kita ikuti, siapa tau kita bisa menemukan Yeol.”
Dengan jalan berjingkrak keduanya mengikuti dengan sangat hati-hati, dan sampailah mereka di depan sebuah ruangan yang baru saja dimasuki oleh ke empat anak tadi.  Terlihat seperti sebuah laboratorium sederhana. Hendel pintu itu coba diputar oleh Ricky agar bisa melihat apa yang terjadi di dalam. Matanya langsung terbelalak.
“hey, apa yang kau lihat Rick?.” Kata Shin Jae mendekat dan ikut melihat. “wah! Luar biasa!.”
Apa yang dilihat keduanya? Berhasilkah Siwon melengulur waktu Kris? Lihat di chapter selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar